Well,i wanna flashback about a silly story of my "friend".. Sekitar 2 taun lalu,kalo ga salah.. Gue dikenalin sama cowo yg kebetulan sahabat mantan gue.. (waktu itu gue blum jadian sama mantan gue itu sih)
But,cowo ini entah dari mana datangnya,sms gue and ask me to be his "friend".. Awalnya,gue bingung dan agak ga respect coz ga jelas banget ni orang tiba2 nongol ke hidup gue.. But i think,that's not a big mistake if i try to be his "friend"..
Berawal dari sms,lanjut Facebook,telfon,etc.. But honestly,gue belum pernah ketemu orangnya.. Sepertinya ga ditakdirkan buat ketemu yaah,we try to meet,but all failed.. "Pertemanan" gue sama dia lumayan dekat sampe akhirnya dia coba pedekate sama cewe yang gue tau,tapi ga gue kenal secara deket.. Dia tau cewe itu punya sedikit nilai minus,but he still try to close with her,waktu dia minta advice ke gue,ya gue langsung straight to the point kalo cewe itu not a good choice for him,but he won't hear me..
Waktu dia jadian,gue biasa aja.. But i keep try to make an intense "friendship".. Tapi,lama2 gue risih karena cewenya kayanya jealous ama gue,padahal dia tau gue temen satu sekolahnya dan kelasnya pun sebelahan.. Why don't you try to ask me something haa? Gue pun mulai ga respect ama dia lagi,ya seengganya gue udah mencoba untuk jadi "temen" yg baik buat dia selama beberapa bulan,dan akhirnya gue memilih untuk pergi menjauh sebelum gue terlibat dalam urusan mereka yg ga penting buat gue..
Loose contact adalah the best way to getta out of his life...
Thanks for the "friendship" for several months...
"Sesuatu yg datang tiba2 pasti akan pergi dengan cepat dan tiba2 juga.."
No comments:
Post a Comment