Friday, March 30, 2012

A New Perspective

Time changes. Every second,every minute,every day,every year..
We growing up and being mature.
Ada banyak hal yang tanpa kita sadari dapat merubah diri kita.
Entah sebagian atau malah seluruhnya.
Waktu berjalan,usia bertambah.
Of course we did some changes when we grow older.
Gue sangat merasakan perubahan itu,dari berbagai macam sudut pandang..
Entah dari sudut pandang gue sendiri atau orang lain.
Mau ga mau,sadar ga sadar perubahan pasti terjadi.
I know being a human is really hard,actually..
Tapi menjadi orang yang lebih baik pasti memiliki perubahan pandangan.
Maksudnya,cara kita memandang suatu kejadian atau masalah.
Mungkin dulu waktu gue masih kecil,gue jarang berfikir panjang atau yang rumit.ulu
Tapi sekarang,gue mulai tumbuh dewasa dan tentunya cara berfikir juga harus dewasa.
Berfikir dan bertindak lebih bijak jadi satu kewajiban bagi seorang yang sudah dewasa.
Gue tau ga semua orang bisa melakukannya begitu aja,karena ini semua proses.
Dan inilah yang membuat tingkat kedewasaan seseorang berbeda-beda.
Pengalaman hidup juga menentukan bagaimana cara dia memandang suatu hal.
Gue tau gue juga sudah mulai mengalami perubahan ini dan gue rasa ini agak membingungkan.
Gue harus bisa mengambil keputusan sendiri,memliiki pandangan jauh ke depan..
Membuka mata terhadap semua kenyataan yang gue lihat,menerima resiko dari setiap tindakan gue..
Dulu,gue bukan orang yang peduli terhadap hal-hal disekitar gue,gue juga lebih sering berfikiran negatif terhadap hal-hal negatif yang dilakukan orang lain..
Tapi sekarang,gue tau ada banyak alasan kenapa orang lain bertindak sesuka hati mereka.
Saat ini gue mulai membuka pikiran gue dan mencari sendiri jawaban dari berbagai macam pertanyaan yang muncul di kepala gue..
Memecahkan masalah sendiri,lebih punya prinsip dan janji untuk diri sendiri..
Gue ga bisa lagi tutup mata dan telinga terhadap apapun yang ada di depan gue..
Gue melihat suatu hal dari berbagai macam cara pandang yang berbeda.
Mungkin kalo suatu saat ada orang yang suka atau ga suka dengan gue,ga mungkin gue ga denger.
Gue pasti mendengar,dan mencari tau alasan kenapa orang itu berfikir seperti itu.
Cukup gue yang tau alasannya,dan gue akan coba terima itu semua.
Gue belum cukup dewasa,karena terkadang banyak hal yang masih menunjukkan bahwa gue belum sepenuhnya menjadi orang dewasa..
Tapi perubahan menjadi dewasa terus gue alami dan kini gue memiliki perubahan cara pandang yang tanpa gue sadari merubah diri gue untuk bisa lebih bijak dalam memandang kehidupan ke depannya..

Terima kasih atas semua pengalaman yang pernah dialami,ini benar2 memberi warna lain buat hidup gue..
There's a new perspective in me,and i know the other changes still waiting for me to make me better than this time..

Monday, March 26, 2012

Panggilan Jiwa

Ada saat dimana kita merasakan ada pilihan yang benar2 harus diambil,walau penuh resiko.
Mungkin orang lain tidak setuju,tapi itulah yang terbaik.
Saat tak ada lagi solusi dan jalan keluar..
Kita seperti terkurung dalam ruang sempit
Tak bisa bergerak, tak bisa berfikir

Apa bisa ini disebut panggilan jiwa?
Saat kamu merasakan Tuhan benar2 mendengar dan menjawab doamu
Saat kamu sadar tangan Tuhan menyentuh seluruh hidupmu
Saat niat yang besar membuatmu berani melangkah lebih jauh
Dan keluar dari tempat yang terlalu nyaman

Aku ingin mulai
Tapi tak tahu dari mana harus memulai perjalanan baru ini
Keinginan lama yang sudah lama dirasakan
Aku tahu ini saatnya
Memenuhi panggilan jiwa
Tuhan sudah merangkulku dan membuatku yakin
Bahwa ini yang terbaik untuk hidupku...
Aku akan mulai belajar dari awal dan mendapatkan ketenangan batin yang selama ini aku cari..

Saturday, March 24, 2012

Alone is (not) Lonely

Sejak pertama kali menginjakkan kaki di kota Jogja ini, gue pikir akan sulit menjalani hari-hari gue sendirian..
Ga bergantung sama orang lain seperti kebiasaan gue dulu. Gue inget banget dari kecil sampe gue SMA kalo mau pergi kemana-mana minta ditemenin bokap atau nebeng temen..
Tapi, sejak gue tinggal di Jogja, gue lebih berani pergi ke tempat baru sendirian,naik kendaraan umum..
Kesasar, nemu tempat2 baru udah biasa buat gue..
Nyobain makanan di tempat baru,juga sendirian..
Bukannya gue ga punya temen, tapi kadang pergi sendirian itu bisa bebas,ga perlu mikirin orang lain yang ikut sama kita..
Mungkin orang pikir gue ini rada ngenes karena jarang banget pergi bareng temen2, tapi pergi sendirian itu punya kenikmatan berbeda.
Gue cuma pengen membiasakan diri gue untuk ga terlalu tergantung sama orang lain..
Kalo bosen,ya tinggal ngajak temen buat jalan bareng..
Gue bener2 ngerasa bebas disini, mungkin karena dulu gue selalu dipantau bokap dan dikawal kemanapun gue pergi..
Kadang gue bosen diperlakukan kaya gitu, karena  gue udah dewasa, tapi kadang ada saat2 yang bikin gue kangen saat2 itu..
Gue ga ngerasa takut lagi pergi ke tempat asing sendirian, sepertinya gue udah mulai enjoy dengan "Alone Trip" gue ke tempat2 tertentu..
Setiap gue pergi sendirian, gue ga pernah mikirin pendapat orang lain yang melihat hobi gue yang seperti ini.
Justru ini sangat fun dan exciting buat gue, karena sebenernya gue ini tipe penyendiri..
Mungkin besok2 gue mau coba hunting tempat2 seru yang bisa gue datengin dan nanti gue bisa ajak temen2 gue pergi bareng..

Melakukan berbagai hal seorang diri bukan berarti tidak memiliki teman atau merasa kesepian..
Kadang ada saatnya kita bener2 memerlukan waktu private dengan diri kita sendiri kan??

Friday, March 23, 2012

Merangkai Berbagai Kebetulan

Gue tau sebenernya ini semua bukan kebetulan. Segala sesuatu terjadi pasti ada alasan yang menyertai dibaliknya. Begitupun dengan hidup gue dan hidup orang lain. Hal-hal baik dan buruk bukan cuma karena kehendak Tuhan, takdir, karma atau semacamnya. Terkadang, tanpa sadar diri kita sendiri atau campur tangan orang lain bisa membuat semua kebetulan ini bisa terjadi. Misalnya kebetulan lo dapet kerjaan, kebetulan lo kuliah di luar negeri, atau kebetulan lo punya pacar. Itu kan bukan kebetulan.. Ada usaha kita di dalamnya untuk membuat hal tersebut jadi nyata. 

Dan faktanya, itulah yang gue alami sekarang. Gue tau bukan cuma Tuhan yang megang peranan untuk mengatur hidup gue, tapi Dia juga mengutus orang-orang lain untuk membantu Dia membuat segala kejadian yang mungkin ga pernah gue bayangkan sebelumnya. Apapun yang dateng ke gue, akan gue hadapi, siapapun yang membawa gue melangkah sejauh ini, gue bener2 berterima kasih.
Sekarang gue berusaha membangun kembali istana mimpi gue dan ga akan berhenti berusaha untuk mewujudkannya..
Gue akan merangkai segala hal yang dianggap kebetulan ini untuk membuat diri gue jadi lebih baik dari saat ini. Gue percaya Tuhan udah memberi porsi masing2 untuk setiap orang dan gue ga perlu khawatir tentang apapun yang terjadi esok hari..
Dan gue bener2 berterima kasih sama orang2 yang selalu berdiri di belakang gue yg udah memberikan full support,extra time dan super carenya buat gue..
Walaupun ga semua orang percaya akan kemampuan gue, meremehkan dan mungkin menghina gue, tapi gue percaya masih ada orang yang rela memberi dukungan dan doa untuk gue untuk mendapatkan yang terbaik..
Dan ketulusan dari mereka lebih kuat melindungi gue dari segala pendapat miring dari orang lain..

Hidup memang harus memilih.. Cuma ada pilihan terbaik dan terburuk.. Itu semua tergantung dari diri kita masing2,ingin jadi apa dan seperti apa kita nantinya.

Merangkai berbagai kebetulan yang ada dan menjadikannya patokan untuk mencapai segala keinginan akan gue mulai saat ini juga.. :)

Sunday, March 18, 2012

What a Really Shocking Day!

God, i really can't imagine why we can get this shock immediately!
Hari ini sungguh ga pernah gue duga..
Gue bingung harus berekspresi seperti apa..
Seneng atau sedikit kecewa?
Gue baru aja nerima kabar bahagia (sebenernya), tapi sayang dalam keadaan yang menurut gue salah..
Kami sebagai orang terdekatmu bener2 ga menyangka akan jadi secepat ini.
Waah, speechless sebenernya, tapi gue tau ini pilihan yang terbaik dan satu-satunya jalan keluar.
Mungkin butuh waktu untuk kalian menjelaskan ini semua, dan kami akan mengerti itu.
Yang jelas kami akan mendoakan yang terbaik untuk hidupmu..
Dari sini gue belajar, gue ambil hikmah dari kejadian ini.
Mungkin buat orang lain itu udah biasa, tapi buat gue ini pertaruhan masa depan.
Kalo memang Tuhan memberi banyak waktu untuk gue, gue pengen hidup gue lebih berarti dari saat ini.
Jalan gue ke depan masih panjang, dan gue ga rela melepaskan mimpi dan cita2 gue karena kesalahan gue sendiri..
Ini pelajaran besar untuk gue untuk bisa menjaga diri gue sendiri dan mendapatkan pasangan yang nantinya bisa membawa gue menjadi orang yang baik dan benar..
Gue ga mau membuat orang2 yang udah banyak mensupport gue dari belakang merasa kecewa..
Ini cambuk buat gue untuk bisa memberi yang terbaik dan menjadi kebanggaan bagi kedua orang tua gue..
Gue udah melangkah sejauh ini dan akan menyia-nyiakan semua ini..
Walau banyak halangan, doa orang tua gue selalu menyertai, gue bersyukur punya orang tua yang sangat care..
Kami tau akan banyak rintangan yang masih harus kami hadapi, tapi kami yakin akan ada yang terbaik untuk itu semua..

Untuk saudaraku di sana, selamat menjalani sebuah fase hidup baru sebagai seorang manusia..
Gue percaya lo akan ceritain semua ini jika memang sudah waktunya..
Kami berdoa untuk kebahagiaanmu..
Jesus will always stay beside you..

Thursday, March 15, 2012

제 첫사랑..

One day, i think about you in tears and painful heart..
But today i realize i never regret that i had love you before..
Kamu membuat aku percaya masih ada orang yang baik dan tulus.
Kamu membuat aku yakin bahwa rasa cinta dan sayang bisa diberikan pada siapapun..
Walau mungkin ini tidak pernah terbalas
Aku bersyukur bisa mengungkapkannya..
Kamu yang memberi pengertian tentang banyak hal yang tidak kuketahui
Kamu mengajarkan hal-hal baik yang tak kutemukan pada diri orang lain..
Aku senang menjadi pendengar yang baik untukmu..
Aku bersyukur bisa selalu menjadi orang yang selalu kamu ingat.
Kita tak bisa saling memiliki, tapi aku tetap bersyukur.
Mengenal pribadi sepertimu bukanlah hal yang perlu disesali..
Bertahun-tahun mengenalmu, bertahun itulah aku makin percaya..
Kamu diciptakan Tuhan bukan untuk menjadi pasangan yang tepat untukku.
Tapi kamu ada untuk menjadi penuntun, pendengar dan pemberi solusi terbaik.
Aku percaya, orang yang terbaik akan mendampingimu suatu saat nanti.
Dan aku akan ikut tersenyum bahagia dan selalu mendoakanmu..
Agar kamu selalu mendapatkan apapun yang terbaik bagi hidupmu..
Kamu memberi banyak arti..
Aku tak akan pernah benci bila mengenangmu..
Karena kau istimewa..
Lebih dari sekedar teman, sahabat, saudara dan cinta pertama.
I will always stand behind you, give a huge support for your happiness.
Cause you left a thousand sweet memories in mind.
Especially for you...

제 첫사랑..

Wednesday, March 14, 2012

Love Susie Bubble's Fashion Blog!



Suka banget fashion style ala Susie Bubble!!

How to Be Mature (?)

Semakin lo bertambah umur,pasti lo pikir lo akan menjadi dewasa dengan sendirinya kan? Tapi gue ga setuju.. Menjadi pribadi yang dewasa itu selain berpatokan sama umur, cara berfikir, kematangan diri, dengan siap kita bergaul gue pikir jadi patokan juga untuk bisa berfikir dan bertindak dewasa. Pengalaman hidup adalah hal yang paling berpengaruh menurut gue. Banyak banget contoh nyata, anak2 yang masih sangat muda harus mengalami banyak pengalaman yang mungkin sangat sulit untuk orang seusia mereka. Hidup yang keras, problem yang complicated, pasang surut kehidupan menjadi kekuatan untuk mereka agar bisa jadi lebih baik dan lebih kuat di masa depan. 
Gue sendiri merasa belum cukup dewasa menanggapi suatu hal, tapi dengan berbagai pengalaman yang pernah gue rasain, tentu banyak hal yang berubah dari diri gue.. Gue yang dulu manja, penakut dan cengeng sekarang belajar menjadi stronger girl. Think mature bukan berarti kita tua, tapi kita punya prinsip dan pandangan yang lebih luas, rencana yang akan dilakukan di masa depan akan lebih terbaca daripada kita cuma mikirin apa yang terjadi hari ini, tanpa peernah mau memikirkan hal apa yang akan terjadi besok dan seterusnya. Orang yang tua belum tentu dewasa, tapi punya pemikiran yang CUKUP dewasa lebih baik daripada TERLALU atau SOK dewasa.. Menurut gue itu menyebalkan dan bikin orang lain bukannya bersimpati sama lo, tapi malah bikin annoying..

How to be mature? I don't know for sure, karena gue belum bener2 jadi dewasa. Gue masih belajar, belajar memahami diri sendiri dan orang lain..

Monday, March 5, 2012

Kami Takut ada "Sesuatu"

Hampir 6 bulan gue kenal orang ini. Dia orang yang baik dan care,sebenernya.. Cuma beberapa orang bilang dia aneh,dan itu juga yang gue rasain. Tapi kadang kami punya cara berfikir yang sama dan terkadang dia juga tau apa yang gue pikirin dan rasain. Sejak kami terlibat satu situasi yang memaksa kami untuk saling dekat dan mendapatkan suatu "chemistry",banyak teman yg berfikir kalo ada sesuatu yang terjadi antara gue dan dia. Tapi semua cuma isapan jempol semata. Setelah situasi itu berlalu,gue terkesan menjaga jarak. Bukan terkesan sih,tepatnya memang menjauhkan diri.Udah cukup buat gue deket sama dia untuk situasi yang terpaksa aja. Gue takut. Dia pun juga takut. Temen-temen gue berpendapat beda tentang kami berdua,gue cuma masa bodo. Awalnya gue sedikit kesel karena mereka asal tebak tentang kami. Gue cuma ga mau denger gosip yang ga penting.. Dan makin hari semua itu hilang dengan sendirinya,termasuk "chemistry" yang pernah kami jalin karena keterpaksaan situasi. Kami jarang menyapa,bicara apalagi ngobrol.. Jelas sekali kami berusaha menjauhi satu sama lain. gue ga tau dia orang seperti apa,dan gue ga berusaha cari tau. perhatian dan pengakuan yang pernah gue rasain justru bikin gue takut. takut menyalah-artikan maksud dia. Mungkin temen-temen juga tau kalo hal yang kami lakukan terlihat jelas. gue hanya mencoba bersikap wajar dan seadanya,tapi malah terasa aneh dan kaku. gue ga pernah mau deket dia dan gue ga pernah mau liat matanya.. gue ga bisa nebak dia orang yang kaya gimana. Ketika di depan orang lain dia tampak ga peduli,tapi di belakang dia tau berbagai hal tentang orang2yg dia kenal..
Dan hari in pun gue merasakan penolakan itu. Dia sengaja menjauhkan diri dari gue ketika gue ga sengaja berada di deketnya. rasanya seperti gue ini orang yang lagi kena penyakiy menular,seketika menjauhi gue kaya gitu. oke,gue ga marah kok.. gue juga takut kalo gue deket2 sama lo. Sebenernya kami tidak saling membenci,tapi ada jarak dan sebuah ketakutan yang mebuat kami jadi seperti itu. Mungkin kami sama-sama takut ada "sesuatu" yang tidak bisa kami jelaskan. Butuh waktu untuk bisa memperbaiki semuanya. Sifat kami yang sama-sama tertutup membuat semuanya agak sulit,walaupun kami bertemu setiap hari,di waktu dan tempat yang sama.. Tapi ada batas yang terlalu tebal yang membuat kami tampak seperti orang yang tidak saling mengenal..


Gue tau lo orang yang baik,tapi sifat lo ga bisa gue tebak,sungguh.. Semoga keadaan membaik seiring berjalannya waktu..
Karena kita teman,dan akan saling membutuhkan suatu saat nanti..