Apa rasanya melihat warnanya yang menenangkan jiwa?
Biru langit yang bersih tanpa gumpalan awan yang menemani
Selapang itulah perasaanku saat melihatmu, cinta
Merasakan hembusan angin yang segar, bagaikan kepakan sayap malaikat
Disela hembusan angin, ku dengar merdu suaramu
Menatap langit yang tak ada tepinya, wajahmu tergambar dalam kanvas langit
Dan es krim vanilla yang ku pegang segera meleleh
Mencair dalam kehangatan bumi aku dan kamu
Senyum dan tatapanku membuatku mencair dalam diam
Seperti es krim vanilla yang lembut dan manis ini, mencair perlahan di dalam mulut yang diam menatap langit
Derap langkahmu terasa, ketika detik demi detik berdetak dalam jantungku
Aku tahu kamu datang menuju ke arahku, tapi sesekali kamu berpaling saat aku mencoba mengarahkan pandang pada dirimu
Sesaat kamu berhenti, menebar sebuah senyum yang selalu terpatri dalam memori di otakku
Membantuku dari belakang saat aku berusaha meraih sesuatu yang sulit kulakukan seorang diri
Tak banyak kata yang kamu ungkap, tapi aku selalu tahu apa yang ingin kamu ceritakan
Sentuhan yang pernah kita rasa, mengasah ikatan antara aku dan kamu
Yang malu-malu bersembunyi di balik sudut hati
Aku berharap suatu saat
Bisa berbaring di sampingmu di atas hijaunya padang rumput dengan semilir angin yang menyejukkan
Dan menerbangkan angan kita menuju ke tempat dimana Tuhan merancang takdir kita
Menatap langit biru yang bersih tanpa awan selembut kapas yang menemani
Dan menikmati semangkuk es krim vanilla bersama
Merangkai mimpi bersama dan melukiskannya dalam kanvas langit
Dan gambaran impian itu akan lebur seketika, menyatu dengan isi langit
Terbawa menuju surga bersama semua perasaan yang tergambar dalam senyum kita...
Jogjakarta, 1 Juli 2012
Christy
No comments:
Post a Comment